Perbedaan Buah Klimaterik Dan Non Klimaterik

Perbedaan Buah Klimaterik Dan Non Klimaterik

Buah -buahan non - Klimaterik menghasilkan sedikit etilen dan tidak memberikan respon terhadap etilen kecuali dalam hal degreening (penurunan kadar klorofil) pada jeruk dan nenas. Buah klimkterik menghasilkan lebih banyak etilen pada saat matang dan mempercepat serta lebih seragam tingkat kematangannya pada saat pemberian etilen (febrianto, 2009)., buah klimaterik mempunyai peningkatan atau kenaikan laju respirasi sebelum pemasakan, sedangkan buah non klimaterik tidak menunjukan adanya kenaikan laju respirasi. Contohnya meliputi pisang, mangga, pepaya, advokad, tomat, sawo, apel , dan sebagainya., buah klimaterik dan non klimaterik . Berdasarkan laju respirasinya buah dibedakan menjadi dua yaitu buah klimaterik (laju respirasi meningkat dengan tajam selama periode pematangan dan pada awal senesen) dan nonklimaterik (tidak ada perubahan laju respirasi pada akhir pematangan buah ) (zulkarnaen 2009)., produksi etilene pada fase pembelahan sel sampai pembesaran sel (cell enlargement) tidak ada perbedaan antara buah klimaterik dengan non - Klimaterik . Memasuki fase ripening, fase inilah yang membedakan buah klimaterik dengan non - Klimaterik ., klimaterik dan non klimaterik buah -buahan dapat dikelompokkan berdasarkan laju pernapasan mereka di saat pertumbuhan sampai fase senescene menjadi kelompok buah -buahan klimakterik dan kelompok buah -buahan non klimakterik (biale dan young, 1981), seperti terlihat dalam tabel 5., buah non - Klimaterik menghasilkan sedikit etilen dan tidak memberikan respon terhadap etilen kecuali dalam hal degreening (penurunan kadar klorofil) pada jeruk dan nanas. Contohnya semangka, jeruk, nenas, anggur, ketimun, dan sebagainya., buah klimaterik dan non klimaterik berdasarkan laju respirasinya buah dibedakan menjadi dua yaitu buah klimaterik (laju respirasi meningkat dengan tajam selama periode pematangan dan pada awal senesen) dan nonklimaterik (tidak ada perubahan laju respirasi pada akhir pematangan buah ) (zulkarnaen 2009)., buah -buahan dapat dikelompokkan berdasarkan laju pernapasan mereka di saat pertumbuhan sampai fase senescene menjadi kelompok buah -buahan klimakterik dan kelompok buah -buahan non klimakterik (biale dan young, 1981), seperti terlihat dalam tabel 5., menjadi yang bersifat klimaterik dan non klimaterik . Buah klimakterik adalah buah yang mengalami lonjakan respirasi dan produksi etilen setelah dipanen. ... Perbedaan antara buah klimaterik dan nonklimaterik yaitu adanya perlakuan etilen terhadap buah klimaterik yang, buah -buahan yang tergolong ke dalam buah - Buah klimaterik adalah :pisang, mangga, pepaya, adpokat, tomat, sawo, apel dan sebagainya. Sebaliknya buah -buahan yang tidak mempunyai pola seperti buah klimaterik diklasifikasikan sebagai buah nonklimaterik.

Advertiser